Rabu, 30 November 2011

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

oleh
Alit Adi Sanjaya


A.    SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Makanan adalah sumber zat yang diperlukan oleh tubuh. Fungsi makanan adalah sebagi sumber energi, pertumbuhan, pemeliharaan, dan mengganti sel-sel yang rusak. Secara umum, makanan dapat diklasifikasikan menjadi 5 bagian yaitu sebagai berikut.
a.     Karbohidrat, berfungsi sebagai sumber energi utama dan berperan penting dalam kegiatan metabolisme sel serta pembentukan struktur sel dan jaringan. Karbohidrat diklasifikasikan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
b.      Lemak, berfungsi sebagai sumber energi, pelarut vitamin A-D-E-K , melindungi tubuh dari kedinginan.
c.      Protein, berfungsi untuk membentuk zat-zat penting seperti hormon, enzim, protein plasma, antibodi dan kromosom. Protein juga berperan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, metabolisme tubuh, dan sumber energi.
d.     Vitamin, berfungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan tubuh.
e.      Mineral, berfungsi sebagai komponen struktural dari bagian-bagian tubuh dan berperan penting untuk mengatur fungsi-fungsi tubuh secara normal.

Organ Pencernaan Makanan
Pencernaan adalah proses pemecahan molekul-molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh tubuh. Proses pencernaan dibantu oleh organ-organ pencernaan seperti:
1.    Mulut (cavum oris)
Terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Terdapat enzim ptialin untuk memecah karbohidrat. Pencernaan di mulut dibantu oleh gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
2.    Kerongkongan (oesofagus)
Organ ini menghubungkan mulut dengan lambung. Pada organ ini tidak terjadi proses pencernaan, hanya terjadi gerakan peristaltik untuk mendorong makanan ke organ lambung.
3.    Lambung (ventrikulus)
Secara struktural dibedakan menjadi bagian kardiak, fundus, dan pilorus. Organ lambung menghasilkan HCL untuk membunuh kuman yang masuk bersama makanan. Selain itu, juga menghasilkan enzim pepsin, renin, dan lipase.
4.    Usus Halus (intestinum)
Secara struktural dibedakan menjadi bagian duodenum, jejenum, dan illium. Fungsi utama usus halus sebagai tempat penyerapan sari-sari makanan.
5.    Usus Besar (colon)
Secara struktural dibedakan menjadi bagian ascenden, transcersum, descenden, zigmoid, dan rektum. Fungsi utama usus besar untuk mengatur proses penyerapan air pada feses. Terdapat mikroorganisme yang berperan untuk memproduksi vitamin K.
6.    Anus
Merupakan bagian ujung dari sistem pencernaan yang berperan penting sebagai tempat pengeluaran feses.
7.    Hati (hepar)
Merupakan organ terbesar tubuh yang berperan penting untuk menghasilkan cairan empedu. Cairan yang dihasilkan akan ditampung di kelenjar empedu.
8.    Kelenjar Empedu
Merupakan kelenjar yang menampung cairan empedu. Cairan ini akan disalurkan melalui usus 12 jari (duodenum).
9.    Pankreas
Merupakan kelenjar pencernaan yang menghasilkan sejumlah enzim yang berperan untuk memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Enzim ini akan disalurkan melalui duodenum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar