Jumat, 11 Maret 2011

PERBEDAAN FESES LAKI-LAKI DENGAN FESES WANITA

oleh
Alit Adi Sanjaya


Pernahkah anda mengamati feses (baca: e'ek) manusia??? saya yakin diantara pembaca pasti ada yang pernah mengamati. Pernahkah anda memprediksikan feses ini dimiliki oleh siapa?? Oleh orang laki-laki ataukah milik wanita??? Mungkin setelah anda membaca artikel saya ini, anda akan semakin tertarik untuk mengamati feses yang ada. Mungkin juga tidak, malahan anda menjadi semakin jijik dengan feses. Tapi percayalah, feses anda menentukan kesehatan anda, seperti yang saya tulis dalam artikel sebelumnya. 

Ketika anda berjalan di semak-semak atau dihutan, anda bisa saja melihat feses manusia yang sengaja dibuang (karena defekasi (baca: b'ol) dilakukan oleh manusia dengan sengaja). Namun anda belum bisa memastikan apakah feses tersebut dilmiliki oleh laki-laki atau perempuan. Ada beberapa cara untuk membedakan feses laki-laki dan feses wanita, salah satunya adalah dengan cara melihat kepadatan feses. 

Feses yang dimiliki oleh laki-laki biasanya memiliki struktur yang lebih padat dan agak keras. Sedangkan feses yang dimiliki oleh wanita adalah memiliki struktur yang agak lembek. Asumsi ini berlaku apabila:

  1. Kedua orang ini memiliki kondisi usus yang sama sehat
  2. Kedua orang ini tidak sedang terserang penyakit apapun
  3. Umur kedua feses adalah sama
  4. Kondisi lingkungan tepat feses berada dalam kondisi yang sama
  5. Feses ini dapat dilihat jika orang melakukan defekasi di alam (bukan di WC)
Apabila semua keadaan diatas (1 sampai 5) terpenuhi, maka kita dapat membedakan struktur feses laki-laki dengan feses wanita.

Feses laki-laki, umumnya memliki struktur yang agak keras dibandingkan dengan feses wanita. Hal ini disebabkan karena ketika pria defekasi, maka secara otomatis akan melakukan kegiatan miksturisi (baca: pipis). Posisi penis anda (jika anda laki-laki) akan menghadap kedepan, sehingga ketika anda pipis, maka urine anda akan mengalir ke arah depan, sedangkan feses anda yang keluar dari anus akan ada dibelakang. Sehingga, jarak antara feses dan urine anda akan cukup jauh. Hal ini akan dapat meminimalisasikan tercampurnya feses dengan urine. Akibatnya feses anda akan tetap dalam keadaan yang sesungguhnya tanpa campuran cairan lainnya. Untuk lebih jelasnya anda bisa perhatikan bagaimana posisi penis anda yang menghadap kedepan dengan posisi anus anda yang ada dibelakang.


Feses perempuan, umumnya memiliki struktur yang agak lembek. Hal ini disebabkan karena posisi anus anda (tempat keluarnya feses) lebih dekat dengan uretra (tempat keluarnya urine), sehingga ada kemungkinan besar untuk tercampurnya feses dengan urine anda. Artinya feses anda akan bisa berubah strukturnya menjadi lebih lembek dari struktur aslinya.Untuk lebih jelasnya anda bisa perhatikan gambar berikut ini untuk mengetahui jarak antara uretra dengan anus.


Jadi, jika anda melihat feses di suatu tempat, bisa anda prediksi apakah feses tersebut dimiliki oleh laki-laki atau wanita.... 
Selamat mencoba.....

3 komentar:

  1. hhahaha,,,lucu tp masuk akal jg sih

    BalasHapus
  2. Coba diteliti lagi bang pakai kalau terkena kencing hanya struktur tinja bagian luar saja yg basah tidak seluruhnya sampai dalam. Tinja di kali bentuknya banyak yg utuh.

    BalasHapus
  3. Sekalian nitip bang kalau abang dijawa/dijambi kalau bisa dapat responden penari jathilan yg asli ndadi. Kalau mereka makan dupa hio/kaca/ayam hidup di tinjanya ada kaca,lidi/tulang ga.😅

    BalasHapus