Minggu, 13 Februari 2011

VALENTINE vs COKELAT?? DI MANA KORELASINYA?? BAGAIMANA KAJIAN ILMIAHNYA???

oleh
Alit Adi Sanjaya


Hari Valentine (Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya.  Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamuni bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Velentine. Di Indonesia pun, para warganya turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikut merayakan hari tersebut.
Prinsipnya, hari valentine merupakan hari penuh dengan kasih sayang, tanpa melihat kemana kasih sayang yang kita miliki kita curahkan.  Berbicara kasih sayang, tentu merupakan bagain penting dalam hidup kita. Kasih sayang identik dengan kebahagiaan dalam diri kita.

Kenapa Harus Cokelat???
Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao. Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta.
Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. KANDUNGAN-KANDUNGAN INI BANYAK DIHUBUNGKAN DENGAN TINGKAT SEROTONIN DALAM OTAK.


Apa itu serotonin????
SEROTONIN adalah neurotransmitter monoamina yang terutama ditemukan pada saluran gastrointestinal (GI) dan sistem saraf pusat (SSP). sekitar 80% dari total serotonin tubuh manusia terletak di sel enterochromaffin di usus, di mana ia digunakan untuk mengatur gerakan usus. Serotonin merupakan hormon “kebahagiaan” dalam tubuh. Ketika anda dalam posisi bahagia, maka jumlah hormon serotonin akan meningkat.

Bagaimana cara meningkatkannya??
Coklat memang  tidak mengandung serotonin-sejenis hormon yang membangkitkan kebahagiaan-terasa tenang, tapi tryptophan, prekursor serotonin, dapat membawa otak berubah menjadi serotonin. Kadar serotonin yang tinggi dapat merangsang pelepasan endorfin..
Apa manfaat lainnya pada Cokelat???
1.    Cokelat Menurunkan Tekanan Darah.
Flavonoid yang ditemukan di kakao membantu dalam mengontrol ketegangan arteri, dengan meningkatkan jumlah oksida nitrat dalam darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coklat hitam sangat efektif sebagai obat antihipertensi.
2.    Cokelat Hitam dapat menurunkan 50% risiko serangan Jantung, dan menurunkan  10% Penyakit Jantung Koroner  serta menurunkan  kematian dini sebesar 8%.
Karena hal ini dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak untuk dua sampai tiga jam setelah Anda makan cokelat. Flavonoid melebarkan pembuluh darah di otak, sehingga aliran darah yang lebih besar (implisit oksigen). Dengan cara ini, otak dapat terlepas dari kelelahan, mencegah insomnia serta penuaan, meningkatkan memori dan belajar. Kakao mengandung kimia alami yang disebut flavonoid, yang melimpah pada kakao yang segar, ini bisa membantu menjaga fungsi normal dari otak dan dapat digunakan untuk terapi masa depan melawan penurunan kognitif dan demensia.
3.    Coklat Bisa Menghilangkan Stres dan Membuat Lebih Rileks
Phenylethylamine, sebuah disinhibitor dirilis oleh saraf otak, juga ditemukan dalam coklat, dan menginduksi tahap euforia dan eksitasi selama pembuka  atau awal ketika memulai ritual seksual, dengan otak lebih rileks. Molekul ini meningkatkan rasa kegembiraan, pusing dan meningkatkan seks drive; akibatnya, memberikan Anda sensasi yang lebih
4.    Coklat meningkatkan kuantitas gula dalam darah Anda,
karena flavonoid tersebut diatas.  Coklat dapat membantu proses metabolisme gula, dan coklat hitam dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
5.    Coklat dapat meningkatkan Kolesterol “baik” dan menurunkan kolesterol “jahat”
karena coklat terdapat antioksidan, mirip dengan apa yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, teh dan anggur.
6.    Coklat  juga bisa menjadi obat melawan batuk.
Karena dari bahan kimia yang terkandung dari coklat tersebut dapat mengobati batuk dibanding obat-obatan yang lainnya dan tidak memiliki efek samping
7.    Coklat bisa membuat Ereksi
ini disebabkan karena adanya peningkatan sirkulasi darah pada penis yang diinduksi dengan flavonoid. Jadi pilih mana Viagra atau coklat?
8.    Cokelat mengandung zat besi.
Itu sebabnya makan coklat disarankan untuk wanita hamil. Coklat juga banyak mengandung magnesium, terbukti dapat mengurangi gejala pra-haid (PMS). Kalsium dalam susu menyebabkan efek yang sama.
9.    Rasa pahit yang ditemukan dalam coklat
Teobromin, adalah bahan kimia pada coklat yang memberikan rasa pahit pada coklat sebuah alkaloid yang mirip dengan kafein, ditemukan untuk melawan kerusakan gigi, yang lebih efisien daripada fluoride dalam memperkuat struktur kristal gigi terhadap erosi oleh bakteri asam-memproduksi (terkait dengan gigi busuk).

Jadi Anda sudah tahu khan hubungan Hari Valentine dengan Cokelat??
So, Selamat Hari Valentine....

1 komentar: