oleh
Alit Adi Sanjaya
Selain minyak, jenis makanan yang mudah teroksidasi adalah susu yang dijual di toko. Selain di proses, susu mengandung banyak unsur yang baik untuk kesehatan, Contohnya, susu mengandung banyak enzim, misalnya enzim yang menguraikan laktosa, lipase yang menguraikan lemak, protease yang menguraikan protein. Susu yang wujudnya alami juga mengandung laktoferin, yang dikenal memiliki efek antioksidan, anti peradangan, antivirus, dan pengatur imunitas tubuh.
Namun, SUSU YANG DIJUAL DI TOKO telah kehilangan seluruh sifat baik ini melalui proses pengolahannya. Pertama-tama mesin penghisap dihubungkan dengan puting susu sapi untuk memerah susu, yang kemudian disimpan sementara dalam tangki. Susu segar yang dikumpulkan dari setiap peternakan kemudian dipindahkan ke tangki yang lebih besar lagi, tempat susu itu kemudian diaduk dan dihomogenasi. Yang sebenarnya terhomogenasi adalah butiran-butiran lemak yang ditemukan pada susu segar.
Susu segar terdiri dari sekitar 4% lemak, tetapi sebagian besar lemak tersebut terdiri dari partikel-partikel lemak yang berbentuk butiran-butiran kecil, Semakin besar partikel lemak, semakin mudah untuk terapung. Jika susu segar dibiarkan, lemak akan menjadi sebuah lapisan krim di permukaan.
Pada saat homogenasi berlangsung, lemak susu yang terdapat dalam susu segar berikatan dengan oksigen sehingga mengubahnya menjadi lemak terhidrogenasi (lemak teroksigenasi). Lemak terhidrogenisasi berarti lemak yang terlalu banyak teroksidasi, atau dapat dikatakan telah berkarat. Seperti halnya semua lemak terhidrogenisasi, lemak dalam susu homogen buruk bagi tubuh.
Namun proses pengolahan susu belum selesai sampai disana. Sebelum dipasarkan, susu homogen harus dipasteurisasi dengan panas untuk menekan berkembang biaknya berbagai kuman dan bakteri. Pasteurisasi dengan panas akan dapat "membunuh" enzim-enzim yang ada di dalam susu. Pasteurisasi yang mencapai suhu 130 derajat celcius menyebabkan enzim telah hampir seluruhnya rusak.
Terlebih lagi, jumlah lemak yang teroksidasi meningkat lebih banyak lagi pada suhu yang sangat tinggi dan suhu yang tinggi mengubah kualitas protein yang terdapat dalam susu. Laktoferin yang bermanfaat bagi susu juga akan rusak akibat panas.
jadi susu yang telah di homogenisasi dan di pasteurisasi-susu-susu yang dijual di supermarket di seluruh dunia TIDAK BAIK UNTUK KESEHATAN ANDA..
Disandur kembali dari Buku The Miracle of Enzyme karangan Hiromi Shinya, MD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar