Larva kupu-kupu yang biasa kita kenal dengan ulat bulu mempunyai bulu yang mengandung racun (toksin) yang dapat menyebabkan kelainan pada manusia. Kelainan ini dikenal dengan istilah erusisme. Geiala erusisme atau dermatitis ulat (catetpillar dermatitis) adalah urtikaria, nyeri, gatal, dan rasa panas. Hal ini disebabkan oleh toksin yang merusak sel-sel tubuh sehingga tubuh mengeluarkan histamin, serotonin, dan heparin sebagai reaksi terhadap toksin lawa kupu-kupu- |ika bulu ulat mengenai mata' konjungtivitis atau ulkus kornea bisa saja terjadi. Contoh larva kupu-kupu yang beracun adalah Megatipyge opercularis, Anaphe infracta, dan Parasa hilarata. Oleh karena itu, jika alergi pada larva kupu-kupu, hindari kontak dengan binatang ini dan jangan menggaruk lesi karena dapat mempercepat penyebaran toksin. Segeralah rendam bagian yang terinfeksi toksin dengan air agar toksin dan bulu-bulu larva yang melekat pada kulit dapat larut dan hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar