Selasa, 28 Februari 2012

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) II
PERCOBAAN FOTOSINTESIS
Pengampu:
Alit Adi Sanjaya, S.Pd.

1.  JUDUL PERCOBAAN
Reaksi Fotosintesis pada tumbuhan

2.  LOKASI PERCOBAAN
Percobaan fotosintesis ini dilakukan di Laboratorium Farmasi bagian Ilmu Resep dan lingkungan SMK Farmasi Bintang Persada.

3.  WAKTU PELAKSANAAN
Percobaan fotosintesis ini dilakukan pada Hari Rabu, 8 Maret 2012 pada pukul 08.50 Wita – selesai.

4.  PENDAHULUAN
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuannya untuk menggunakan CO2  dari udara yang akan diubah menjadi bahan organik dengan bantuan cahaya. Kemampuan ini didasarkan atas spesialisasi yang dimiliki oleh sel tumbuhan, yakni memiliki organel kloroplas yang didalamnya terkandung pigmen klorofil.

5.  TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis.

6.  ALAT DAN BAHAN
a.  Percobaan Sachs
Alat
Bahan
1)  Aluminium foil
1)  Folium Mangifera indica Linn.
2)  Gelas beaker
2)  Alkohol 70%
3)  Pipet tetes
3)  Air
4)  Cawan petri
4)  Reagen Lugol
5)  Lampu Bunsen
5)  Spritus
6)  Pinset

7)  Kaki tiga dengan kasa


b.  Percobaan Ingenhousz
Alat
Bahan
1)  Gelas kimia
1)  Air
2)  Corong kaca
2)  NaHCO3
3)  Tabung Reaksi
3)  Hydrilla
4)  Termometer

5)  Kawat

6)  Ember besar


Untuk memperjelas alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan Ingenhousz, perhatikan gambar berikut ini! 


7.  LANGKAH KERJA
a.  Percobaan Sachs
1)   Tutuplah folium Mangifera indica Linn. sebanyak 2 buah dengan menggunakan aluminium foil pada bagian tengah-tengah daun pada pagi hari sebelum matahari terbit(lakukan dirumah)!
2)   Biarkan folium Mangifera indica Linn. terkena sinar matahari dengan maksimal sepanjang hari.
3)   Petiklah daun tersebut pada sore hari dan simpan di dalam lemari es!
4)   Keesokan harinya, bawa daun tersebut kesekolah untuk diuji.
5)   Rebuslah daun-daun tersebut dengan menggunakan air sampai benar-benar layu!
6)   Angkat daun tersebut dan rebus dalam alkohol 70% beberapa menit!
7)   Cuci daun-daun tersebut dengan air bersih lalu letakkan diatas cawan petri!
8)   Tetesi daun tersebut dengan reagen lugol dengan cara menggunakan pipet tetes!
9)   Perhatikan perubahan apa yang terjadi!
10)  Catat hasil pengamatan kalian!
11)  Untuk memperjelas langkah kerja diatas, perhatikan gambar berikut ini!


b.  Percobaan Ingenhousz
1)  Isilah ember besar dengan air hingga hampir penuh.
2)  Rangkailah alat dan bahan seperti gambar  berikut. Pada permulaan percobaan tabung reaksi penuh berisi air (jangan ada rongga udara).Perhatikan gambar berikut ini!


3)  Rangkai percobaan diatas di dalam ember yang berisi air tersebut!
4)  Setelah rangkaian percobaan selesai, angkat rangkaian tersebut dari ember tadi dan ditempatkan dibawah sinar matahari langsung!
5)  Amati perubahan yang terjadi selama 10 menit pada tabung reaksi!
6)  Ulangi perobaan diatas untuk perlakuan yang berbeda, yakni ditambahkan NaHCO3 pada rangkaian percobaan!
7)  Kembali tempatkan percobaan tersebut di bawah sinar matahari langsung!
8)  Amati perubahan yang terjadi selama 10 menit pada tabung reaksi!
9)  Tulis hasil pengamatan kalian pada tabel hasil pengamatan!

8.  HASIL PENGAMATAN
a.  Percobaan Sachs
Tabel hasil pengamatan
No
Keadaan daun
Warna Daun
Bagian tidak ditutupi
Bagian ditutupi
1
Sebelum direbus air panas


2
Setelah direbus air panas


3
Setelah direbus dalam alkohol


4
Setelah ditetesi reagen lugol



b.  Percobaan Ingenhousz
Tabel hasil pengamatan
No
Perlakuan
Waktu
Suhu
Gelembung udara
1
Cahaya langsung
10 menit


2
Cahaya langsung + NaHCO3
10 menit



Bubuhkan pada kolom gelembung udara tanda :
-      : bila tidak ada
+      : bila sedikit
++      : bila sedang
+++     : bila banyak
++++    : bila banyak sekali

9.  PEMBAHASAN
(Buat pembahasan sesuai dengan hasil pengamatan kalian pada tabel hasil pengamatan!)

10. SIMPULAN
(Buat simpulan terkait apa yang kalian bahas!)

11. PERTANYAAN
1)  Pada percobaan Sachs, apa tujuan daun direbus dalam alkohol 70%?
2)  Apa tujuan di tetesi reagen lugol pada bagian akhir percobaan Sachs?
3)  Kenapa daun ditutupi dengan aluminion foil pada pagi hari?
4)  Pada percobaan Sachs, zat apa yang kalian dapat buktikan dari proses fotosintesis?
5)  Apa fungsi Natrium bikarbonat (NaHCO3) pada percobaan Ingenhousz?
6)  Pada percobaan Ingenhousz, zat apa yang kalian dapat buktikan dari proses fotosintesis?
7)  Pada percobaan Ingenhousz, mengapa rangkaian percobaan tersebut harus dilakukan didalam air?

12. KENDALA-KENDALA
Tuliskan kendala-kendala yang kelompok kalian temui selama melaksanakan kegiatan praktikum ini.

13. DAFTAR PUSTAKA
(Cantumkan daftar rujukan sesuai dengan tata cara yang berlaku pada saat anda membuat laporan hasil pengamatan!)

NB:
1.  Sebelum melaksanakan kegiatan praktikum, akan didahului dengan kegiatan pre test.
2.  Siswa yang dapat mengikuti praktikum adalah siswa yang mendapat nilai hasil pre test ≥ 70.
3.  Sebelum melaksanakan kegiatan praktikum, seluruh siswa wajib memakai jas praktikum.
4.  Laporan hasil pengamatan dibuat di buku tugas dan dikumpul paling lambat 1 minggu setelah kegiatan.


Semoga Berhasil

Sabtu, 25 Februari 2012

KENAPA TERKENA ULAT BULU, TUBUH MENJADI GATAL?


Larva kupu-kupu yang biasa kita kenal dengan ulat bulu mempunyai bulu yang mengandung racun (toksin) yang dapat menyebabkan kelainan pada manusia. Kelainan ini dikenal dengan istilah erusisme. Geiala erusisme atau dermatitis ulat (catetpillar dermatitis) adalah urtikaria, nyeri, gatal, dan rasa panas. Hal ini disebabkan oleh toksin yang merusak sel-sel tubuh sehingga tubuh mengeluarkan histamin, serotonin, dan heparin sebagai reaksi terhadap toksin lawa kupu-kupu- |ika bulu ulat mengenai mata' konjungtivitis atau ulkus kornea bisa saja terjadi. Contoh larva kupu-kupu yang beracun adalah Megatipyge opercularis, Anaphe infracta, dan Parasa hilarata. Oleh karena itu, jika alergi pada larva kupu-kupu, hindari kontak dengan binatang ini dan jangan menggaruk lesi karena dapat mempercepat penyebaran toksin. Segeralah rendam bagian yang terinfeksi toksin dengan air agar toksin dan bulu-bulu larva yang melekat pada kulit dapat larut dan hilang

Rabu, 01 Februari 2012

PERAYAAN SIVARATRI (MAHA SHIVA PUJA) DI PURA AGUNG BESAKIH, BALI, INDONESIA

oleh
Alit Adi Sanjaya

Siwaratri adalah hari suci untuk melaksanakan pemujaan ke hadapan Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa dalam perwujudannya sebagai Sang Hyang Siwa. Hari Siwaratri mempunyai makna khusus bagi umat manusia, karena pada hari tersebut Sang Hyang Siwa beryoga. Sehubungan dengan itu umat Hindu melaksanakan kegiatan yang mengarah pada usaha penyucian diri, pembuatan pikiran ke hadapan Sang Hyang Siwa, dalam usaha menimbulkan kesadaran diri (atutur ikang atma ri jatinya). Hal itu diwujudkan dengan pelaksanaan brata berupa upawasa, monabrata dan jagra. Siwarâtri juga disebut hari suci pajagranSiwarâtri jatuh pada hari Catur Dasi Krsna paksa bulan Magha (panglong ping 14 sasih Kapitu). Pada Tahun 2012, perayaan ini jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2012. 

Pada perayaan ini, penulis melaksanakan kegiatan pagajran di Pura Agung Besakih, Bali, Indonesia. Berikut penulis tampilkan kegiatan-kegiatan yang berlangsung di sana.

 Inilah para pengikut maha Shiva Puja di Pura Besakih... dari kiri Sukrawan Madi Eka Sukma, 
Alit Adi Sanjaya, I Nengah Suharta, dan Ayu Ika Savitri....

 Dari kiri saya sendiri Alit Adi Sanjaya, Ayu Ika Savitri, dan Ivan Bhaskara...

 Inilah para Sulinggih yangs edang melaksanakan Maha Shiva Puja
di Pura Agung Besakih.


 Teman-teman SMA yang selalu hadir...
Dari kiri Ayu Ika Savitri, Alit Adi Sanjaya, Variani, Astiti,
Nengah Suharta dan Sukrawan Madi E.S.

 Berpose setelah melaksanakan persembahyangan di pagi hari 
jam 5 pagi.


Jadi Itulah beberapa dokumentasi yang bisa saya bagikan ke temen-temen. 
Trims.
Namaste.